tag:blogger.com,1999:blog-72275842227298977082024-02-06T18:06:26.787-08:00BUDAYA MEMBACABudayahttp://www.blogger.com/profile/07522934705277440456noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-7227584222729897708.post-68548638750035880012014-08-23T08:26:00.004-07:002022-08-03T23:58:17.003-07:00Melangkah dengan Pasti<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: center;">
Melangkah dengan Pasti</h2>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Suatu hari ada seorang laki-laki panggil saja Adi orang yang begitu tampan tapi agak tidak begitu pintar, dia selalu dicari wanita entah dari sekolah lain ataupun adik kelasnya, dia baik dalam urusan perasaan dalam berhubungan dengan wanita, sekarang dia naik kelas 12 atau kelas 3 SMA, dalam pelajaran mungkin nilaiya agak kurang memuaskan, ketika melihat seorang wanita dan rasa ingin tahunya itu begitu tinggi, sampai mencari cari tentangnya, rasa semangat belajarnya pun agak meningkat. setelah beberapa minggu Adi pun mengerti kalau si cewek itu gak begitu suka dengannya, dan nrasa semangatnya berkurang, suatu hari Adi pun berfikir " aku sudah kelas 3 sudah mau ujian masak harus pacaran biar semangat?, bukannya nanti nambah beban ya?, tapi kalau gak punya pacar rasanya sepi.. berfikir dan terus berfikir sampai pada akhirnya, dia mengatakan " baiklah gak usah pacaran, yang penting sukses dulu, buat apa punya muka tampan tapi gak begitu pintar, aku akan tegas dalam belajarku dan itu harus" itu lah Adi yang sebenarnya pandai dalam memotivasi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;"><br /> Beberapa minggu kemudian rasa malasnya pun kini kembali dan kurang bersemangat. Adi mengatakan "kenapa malas sekali ya akhir-akhir ini? gak kayak biasanya.." lalu dia berfikir untuk agar bisa semangat lagi "mending latihan karate dulu aja mungkin nanti setelah itu semngat lagi". lalu dia berangkat latihan setelah pulang ternyata malah tambah capek dan akhirnya malasnya pun bertambah. kemudian beberapa hari dia bertanya pada temannya " caramu biar tambah semangat belajar gimana?, temanya menjawab "lakukan sesuatu yang bisa badan dan otakmu fresh, lalu setelah melakukannya jangan sampai langsung tidur nanti bikin mood malasmu bertambah jadi langsung hadapi bukumu pilih yang kamu sukai pelajaraan apa itu, bisa jadi rasa semangatmu bertambah", Adi berkata " ok bro tak coba mungkin itu bisa membantuku yang kurang semngat".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah ujian semester 1, "wah nilaiku naik", temanya pun berkata "selamat ya", Adi mengatakan " terimakasih lho kamu udah bantu aku nambah semnagtku belajar" temanya berkata " iya sama-sama sebenarnya itu semuanya tinggal kemauanmu yang kuat kalau kamu dah menyerah ketika dapat nilai jelek rasa semangatmu pasti bakalan menghilang, jangan takut mencoba dan terus mencoba, kalau kamu berfikir positif dan berfikir berkepanjangan mungkin kamu akan lebih sukses nantinya, Adi menjawab " makasih lho bro kamu memang sahabat yang bisa mengerti suatu kondisi temanmu ini"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada akhirnya Adi mencapai targetnya dengan nilai yang memuaskan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;"><br /> (W<span style="text-align: left;">alaupun kamu jatuh ingat ada tuhan yang selalu menjagamu dan membantumu dan sahabat yang baik selalu mensupportmu, jangan sampai menyerah dengan hasil yang buruk, berfikirlah lagi atas kesalahan yang telah terjadi rubahlah kesalahan menjadi keberhasilan dengan tekat yang kuat) </span></div>
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Budayahttp://www.blogger.com/profile/07522934705277440456noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7227584222729897708.post-34869060200856735922012-12-13T05:29:00.002-08:002022-08-04T00:00:07.609-07:00contoh proposal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KATA PENGANTAR</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan proposal ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ Apresiasi Seni Budaya Tari”<br />
<br />
prosal ini berisikan tentang informasi tentang Tari Pendet atau yang lebih
khususnya membahas apresisasi tari pendet.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Diharapkan proposal ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
Tari Pendet. Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.<br />
<br />
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan proposal ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 216pt; text-indent: 36pt;">
Jepara, 06
September 2012<br />
<br />
<br />
Penyusun</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Algerian; font-size: 24pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600"
o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f"
stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" style='width:451.5pt;
height:338.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\CV8D17~1.56P\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="Tari-Pendet-Seni-Tari-dari-Bali-Sejarah-Tari-Pendet-2"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img height="451" src="file:///C:/Users/CV8D17~1.56P/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.jpg" v:shapes="_x0000_i1026" width="602" /><!--[endif]--></span></b><b><span style="font-family: Algerian; font-size: 24pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Algerian; font-size: 24pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sejarah Tari Pendet</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tari Pendet</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">
pada awalnya merupakan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tari" title="Tari"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">tari</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">
pemujaan yang banyak diperagakan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pura" title="Pura"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">pura</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">, tempat ibadat umat Hindu di
Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke
alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali" title="Bali"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">Bali</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> mengubah Pendet menjadi
"ucapan selamat datang",</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> meski tetap mengandung </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anasir&action=edit&redlink=1" title="Anasir (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">anasir</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> yang sakral-religius.
Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=I_Wayan_Rindi&action=edit&redlink=1" title="I Wayan Rindi (halaman belum tersedia)"><b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">I Wayan Rindi</span></b></a><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> (1967).<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pendet merupakan
pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tarian_upacara&action=edit&redlink=1" title="Tarian upacara (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">tarian upacara</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">. Tidak seperti
halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet
dapat ditarikan oleh semua orang, <i>pemangkus</i> pria dan wanita, dewasa
maupun gadis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tarian ini diajarkan sekedar dengan mengikuti gerakan
dan jarang dilakukan di <i>banjar-banjar</i>. Para gadis muda mengikuti gerakan
dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam
memberikan contoh yang baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tari putri ini
memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tari_Rejang&action=edit&redlink=1" title="Tari Rejang (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">Tari Rejang</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> yang dibawakan
secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang
di halaman </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pura" title="Pura"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">pura</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">
dan biasanya menghadap ke arah suci (<i>pelinggih</i>) dengan mengenakan
pakaian upacara dan masing-masing penari membawa </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sangku&action=edit&redlink=1" title="Sangku (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">sangku</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kendi" title="Kendi"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">kendi</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cawan" title="Cawan"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">cawan</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">, dan perlengkapan </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sesajen&action=edit&redlink=1" title="Sesajen (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">sesajen</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tari Pendet merupakan
salah satu dari sekian banyak aset kebudayaan Indonesia khususnya Bali dalam
hal tari-tarian.Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam
bentuk tarian upacara. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tari Pendet termasuk
dalam jenis tarian wali, yaitu tarian Bali yang dipentaskan khusus untuk
keperluan upacara keagamaan. Tarian ini diciptakan oleh seniman tari Bali, I
Nyoman Kaler, pada tahun 1970-an,yang bercerita tentang turunnya Dewi-Dewi
kahyangan ke bumi. Meski tarian ini tergolong ke dalam jenis tarian wali namun
berbeda dengan tarian upacara lain yang biasanya memerlukan para penari khusus
dan terlatih, siapapun bisa menarikan tari Pendet, baik yang sudah terlatih
maupun yang masih awam, pemangkus pria dan wanita, kaum wanita dan gadis desa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 5pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pada awalnya tari Pendet merupakan tari pemujaan yang
banyak diperagakan di Pura, yang menggambarkan penyambutan atas turunnya Dewa-Dewi
ke alam marcapada, merupakan pernyataan persembahan dalam bentuk tarian
upacara. Lambat laun, seiring perkembangan zaman, para seniman tari Bali
mengubah tari Pendet menjadi tari “Ucapan Selamat Datang”, dilakukan sambil
menaburkan bunga di hadapan para tamu yang datang, seperti Aloha di Hawaii.
Kendati demikian bukan berarti tari Pendet jadi hilang kesakralannya. Tari
Pendet tetap mengandung anasir sakral-religius dengan menyertakan muatan-muatan
keagamaan yang kental. Dan tari pendet disepakati lahir pada tahun 1950.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 5pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 5pt; text-align: center; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Algerian; font-size: 24pt;">JENIS
TARI PENDET<o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tari Pendet Sakral</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 5pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tari Pendet dibawakan secara berkelompok atau
berpasangan oleh para putri, dan lebih dinamis dari tari Rejang. Ditampilkan
setelah tari Rejang di halaman Pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih).
Para penari Pendet berdandan layaknya para penari upacara keagamaan yang sakral
lainnya, dengan memakai pakaian upacara, masing-masing penari membawa
perlengkapan sesajian persembahan seperti sangku (wadah air suci), kendi,
cawan, dan yang lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 5pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="FI" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Menurut anak
bungsunya, <b>I Ketut Sutapa</b>, <b>I Wayan Rindi</b> memodifikasi Tari Pendet
sakral menjadi Tari Pendet penyambutan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tari
Pendet Penyambutan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tarian ini merupakan
tarian yang dibawakan oleh sekelompok remaja putri, masing-masing membawa
mangkuk perak (bokor) yang penuh berisi bunga. </span><span lang="SV" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pada akhir tarian para penari menaburkan bunga ke arah
penonton sebagai ucapan selamat datang. </span><span lang="FI" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tarian ini biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu atau memulai
suatu pertunjukkan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt -21.3pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Algerian; font-size: 18pt;">PERAN ATAU FUNGSI
TARI PENDET<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pada jaman dahulu
tari Pendet merupakan tarian Pura yang fungsinya untuk memuja para dewa-dewi
yang berdiam di Pura selama upacara <i>odalan</i> berlangsung. Seiring dengan
perkembangan jaman,kebutuhan akan hiburan semakin banyak diperlukan oleh
sebagian besar masyarakat Bali, sehingga sekarang Pendet beralih fungsi menjadi
tari hiburan atau tari penyambutan. Sebaga tari penyambutan, Pendet difungsikan
untuk menyabut kedatangan tamu atau sering disebut dengan istilah tarian
selamat datang. Ungkapan kegembira an, kebahagiaan, dan rasa syukur diwujudkan
melalui gerak-gerak yang lembut dan indah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: -25.1pt;">
<b><span style="font-family: Algerian; font-size: 18pt;">PERKEMBANGAN TARI PENDET</span></b><span style="font-family: Algerian; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Perkembangan pertunjukan tari di Bali dari masa lampau
sampai pada era globalisasi ini sangatiah berarti bagi eksistensi sebuah
kesenian Bali. Perkembangan tersebut merupakan wujud dari kreatifitas seniman
Bali. Wujud kreatifitas dituangkan melalui ide-ide baru sehingga menghasilkan
karya seni lama yang bernuansa baru. Karya seni lama yang dimunculkan dalam
bentuk koreografi baru di-harapkan masih tetap menarik, sehingga dapat
mem-pengaruhi jiwa penonton dan penikmat seni lainnya. Munculnya ide-ide dari para
seniman disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah adanya perubahan di
bidang politik dan ekonomi. Perubahan bidang politik dan ekonomi dapat
mempengaruhi ter-jadinya perubahan selera masyarakat penikmatnya. Perubahan
juga sangat mungkin disebabkan oleh keberadaan seni tari yang tidak mampu lagi
bersaing dengan seni pertunjukan lain. Akibat dari hadirnya era globalisasi,
para seniman memiliki ke bebasan untuk menampilkan gaya yang mereka inginkan.
Akibatnya, timbulah semacam arus perkembangan seni yang lazim kila sebut
sebagai Multikulturalisme ( <i>Multiculturalism </i>) atau pluralisme, yang
menghargai karya seni dengan gaya apapun dan dari negara manapun. Seni istana
sudah tidak menjadi kiblat, demikian pula aliran-aliran seni dari mancanegara.
Dalam bidang seni pertunjukan, Pendet merupakan salah satu contoh bentuk seni
pertunjukan yang telah mengalami perkemba-ngan dalam dua dekade. Perkembangan
ditandai dengan munculnya kembali tarian Pendet baru yang memiliki bentuk, isi,
dan tata penyajian serta fungsi yang berbeda dengan tarian Pendet pada waktu
sebelumnya. Tari Pendet baru disajikan dalam bentuk, isi, dan struktur
penyajian yang terpola. Unsur-unsur seni yang terkandung dalam tari seperti :
musik, gerak, pola lantai, level, ruang, dan waktu diatur dengan sebuah tatanan
yang terstruktur, sehingga dapat memunculkan sebuah sajian tari yang menarik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: 49.6pt;">
<b><span style="font-family: Algerian; font-size: 18pt;">UNSUR ESTETIS TARI
PENDET<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 18pt;">v</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18pt;">
</span><b><span style="font-family: Harrington; font-size: 18pt;">TATA BUSANA TARI PENDET<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Perkembangan busana memberi kan ciri khas bahwa tari
Pendet Balih-balihan merupakan tarian hiburan atau tarian ucapan selamat
datang. Busana di buat semenarik mungkin agar dapat memikat daya tarik
penonton. Perubahan tata busana terlihat pada penggunaan <i>tapih berornamen bunbunan ( </i>daun
dan bunga-bungaan),<i> </i><i>kamen prada </i>dengan jenis <i>patra sari,
</i><i>sabuk</i> prada ornamen <i>bun-bunan </i>atau
<i>kekeringan tebu, </i>serta selendang prada<i> </i>dengan motif <i>patra
sari. Pusung Gonjer </i>adalah sanggul<i> </i>yang dipakai oleh penari wanita
belum<i> </i>bersuami ( anak-anak dan remaja).<i> </i>Sanggul ini terdiri dari
dua bagian yaitu<i> </i>bagian pertama di beri nama <i>batupusungan </i>yaitu
pangkal sanggul yang<i> </i>berbentuk lingkaran letaknya di tengah<i> </i>pada
bagian belakang kepala, sedangkan<i> gonjeran </i>adalah sisa rambut yang ditata<i>
</i>menjuntai kebawah sampai batas bawah<i> </i>payudara. Sama halnya dengan<i>
pusung gonjer, </i>pada <i>pusung tagel </i>juga memiliki dua bagian sanggul.
Bagian pertama disebut <i>batu pusungan </i>dan bagian kedua disebut dengan <i>tagelan</i>
yaitu sisa rambut yang diikatkan kembali pada bagian <i>batu pusungan </i>sehingga
</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12.5pt;">membentuk lengkungan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Pemakaian <i>pusung
tagel </i>dan <i>pusung gonjer </i>mengalami per-kembangan seiring dengan
perkembangan jaman. Tidak ada lagi perbedaan dalam pemakaian <i>pusung </i>atau
sanggul pada penari anak-anak, remaja, maupun dewasa, semuanya memiliki
kebebasan sesuai dengan selera masing-masing. Bahkan sekarang muncul sanggul
dengan model baru yang banyak dikenakan penari Pendet yaitu sanggul angka
delapan. Hiasan sanggul berupa tiga macam bunga, yaitu bunga jepun (kamboja),
bunga mawar (mawar), dan bunga mas terdiri dari bunga sandat dan bunga
semanggi. Masing- masing disusun pada tata aturan yang berbeda, yaitu sebagai
berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">l).<i>Bunga jepun</i> atau bunga kamboja
diletakkan di sepanjang pusungan dan tagelan, juga pada kepala bagian belakang
sunggaran letaknya melengkung dari atas telinga kiri menuju atas telinga kanan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2).Bunga
mawar diletakkan di tengah kepala bagian atas tepat di belakang susunan bunga
jepun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3).Bunga
sandat disususn di separtjang susunan bunga jepun, tepatnya di belakang bunga
mawar dan bunga jepun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4).Bunga
semanggi diletakkan menjuntai ke bawah dengan cara menyelipkan tangkainya pada
batu pusungan, tepatnya di belakang susunan bunga sandat. Lebih lanjut, kedua
jenis sanggul ini berkembang menjadi sanggul angka delapan,dengan aksesoris
sama dengan yang dipakai pada model-model sanggul sebelumnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 18pt;">v</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18pt;">
</span><b><span style="font-family: Harrington; font-size: 18pt;">TATA RIAS TARI PENDET<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tata rias wajah pada tari Pendet Balih-balihan sudah
mengalami kemajuan,hal ini terlihat pada penggunaan alat kosmetik berupa bedak
, lipstik , pensil alis dan alat rias lainnya sebagai wujud kongkrit dari
peru-bahan fungsi tari Pendet Wali menjadi Pendet Balih-balihan yang selalu
mengutamakan keindahan gerak dan keindahan tampilan wajah</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13pt;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 18pt;">v</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18pt;">
</span><b><span style="font-family: Harrington; font-size: 18pt;">IRINGAN MUSIK TARI PENDET<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Iringan pada tari Pendet dibagi menjadi tiga bagian
yaitu <u>bagian awal</u> disebut sebagai pengantar singkat <i>(papeson) </i>digarap
dengan tempo yang cepat, <u>bagian tengah</u> atau <i>pengadeg</i> diiringi
musik dengan tempo lambat dan sedang, dan pada <u>bagian akhir</u> <i>(panyuwud)
</i>diiringi musik dengan tempo cepat. diiringi oleh gamelan berlaras pelog
atau gamelan,gong,kebyar dan angklung.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 18pt;">v</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18pt;">
</span><b><span style="font-family: Harrington; font-size: 18pt;">PROPERTY TARI PENDET<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Penggunaan <i>property </i>bokor sloko mutlak dipakai.
Pada pinggiran bokor dihiasi dengan ornamen berupa janur (daun kelapa yang
masih muda dan berwarna kuning). Ornamen janur bisa dihias sesuai dengan motif
potongan janur yang sesuai dengan selera penggunanya. Ada yang menghias bagian
tengah janur dengan potongan bermotif kotak, ada pula yang memilih motif irisan
berbentuk belah ketupat atau gabungan dari kedua motif tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<b><span style="font-family: Algerian; font-size: 16pt;">KOMPOSISI DAN
KEUNIKAN GERAK TARI PENDET<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<u><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Keunikan gerakan tari pendet antara lain :<o:p></o:p></span></u></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i>Ngumbang luk penyalin</i> : berjalan ke muka belok kanan kiri dan
ngentrag.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i>Duduk bersimpuh </i>:<i> </i> mengambil bunga lalu
menyembah dengan manganjali.<br />
</span></b><b><i><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ø</span></i></b><b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Leher ngilek</span></i></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> :
ke samping kanan seraya nyeledet
(gerakan ini dilakukan 3x berturut-turut).<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i>Ngagem kanan </i>: disertai luk nerudut dan nyeledet ke kiri.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i>Ngenjet gerak</i> : peralihan untuk perpindah dan menjadi agem
kanan.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i>Ngotag pinggang</i> : bertukar tempat dari kanan ke kiri dan
sebaliknya.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i>Ngelung rebah</i>
: ke kiri dan kanan yang disertai dengan
angumad tarik kanan dan kiri.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <i>Ngumbang ombak</i> : segera berjalan belok ke belakang dan ke muka.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <i>Nyeregseg ngider </i>:
berputar ke kanan dan kiri
berturut-turut sampai 2 atau 3 kali.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <i>Ngelung </i>:
kiri kanan beserta nyeledet kiri kanan
lalu beranjak 2 terus berjalan.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <i>Ngentrag </i>:
berjalan cepat terus ngeseh dan menabur
bunga sambil berjalan ngumban luk penyalin.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <i>Metanjek ngandang</i> : berputar ke kiri dan ditutup dengan gerka
nyakup bawa.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br />
</span></b><u><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Jika dibagi menurut gerakan dasarnya, dibagi menjadi
beberapa macam yakni :</span></u><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ngumbang luk penyalin.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Duduk bersimpuh.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Leher ngilek.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">D.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ngenjet gerak.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">E.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ngotag pinggang.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">F.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ngelung rebah.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">G.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Agem kanan.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">H.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Nyeregseg ngider.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">I.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ngelung<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">J.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ngentrag.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">K.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ngumbang ombak.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">L.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Metanjek ngandang.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Algerian; font-size: 24pt;">BIOGRAFI </span></b><b><span style="font-family: Algerian; font-size: 24pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">I Wayan Rindi<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 652px;">
<tbody>
<tr style="height: 40.1pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="height: 40.1pt; padding: 0.75pt; width: 325.45pt;" valign="top" width="434"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">I Wayan
Rindi (1917-1976) adalah tokoh seniman tari Bali yang memiliki kemampuan
menggubah tari dan melestarikan seni tari Bali. Dia juga dikenal
sebagai pencipta atau koreografer bentuk modern dari </span><a href="http://sejarahtaribali.blogspot.com/2011/05/tari-pendet.html"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: blue; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tari Pendet</span></a><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Seperti
di kutip dari tulisan </span><a href="http://www.balipost.com/balipostcetak/2007/7/8/bud3.html" target="_blank"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: blue; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Wayan Kun Adnyana di Harian Bali Post</span></a><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">, I Wayan Rindi lahir di Banjar Lebah Denpasar pada
tahun 1917, yang sewaktu usia kanak-kanak dipungut seorang petani Banjar
Tegal Linggah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Oleh petani inilah, Rindi dikenalkan dengan dunia tari lewat empu tari
ternama, seperti I Wayan Lotering dari Kuta, </span><a href="http://sejarahtaribali.blogspot.com/2011/05/i-nyoman-kaler.html"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: blue; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">I Nyoman Kaler</span></a><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> dari Pemogan, serta oleh penabuh
I Regog dari Ketapian. Dari tempaan energi-energi seni bertuah para maestro
inilah, Rindi lahir dan tumbuh menjadi seniman tari yang utuh; praksis
penguasaan teknik tari berenergi taksu, sekaligus pula menubuhkan citarasa
intuisi yang selalu berkembang maju.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Kisah Rindi berawal pada 1930-an, ketika tiba-tiba masyarakat Badung
dikejutkan kehadiran tari Gandrung Lawangan. Masyarakat begitu terpesona
gerak berasa seorang penari belasan tahun. Siapa sangka penari Gandrung
berkarisma itu ternyata I Wayan Rindi.<br />
<br />
Dalam deskripsi profesi </span><a href="http://sejarahtaribali.blogspot.com/2011/05/i-nyoman-kaler.html"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: blue; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">I Nyoman Kaler</span></a><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">, Pada tahun 1933 bersama Ni Luh
Cawan dan Ni Sadri, I Wayan Rindi juga belajar </span><a href="http://sejarahtaribali.blogspot.com/2011/05/tari-legong.html"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: blue; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Legong</span></a><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Kebyar di Banjar Lebah, Kesiman.<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: rgb(214, 214, 214); height: 40.1pt; padding: 0.75pt; width: 158.75pt;" valign="top" width="212"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikgXXp_jF18a40hW_9P1I-kI5pnEhQTajlP-AFkVIXVJi51G0Wb8p1zHH_0IbPuCJ1fKPIgiuv_0mInkIbZ-idst9cfH5wvoKGRh7sIfENnLaJZycmsT6YSy8REofX402Jl0ZcAoYPS0E/s1600/Photo+I+Wayan+Rindi.jpg"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_1"
o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikgXXp_jF18a40hW_9P1I-kI5pnEhQTajlP-AFkVIXVJi51G0Wb8p1zHH_0IbPuCJ1fKPIgiuv_0mInkIbZ-idst9cfH5wvoKGRh7sIfENnLaJZycmsT6YSy8REofX402Jl0ZcAoYPS0E/s200/Photo+I+Wayan+Rindi.jpg"
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikgXXp_jF18a40hW_9P1I-kI5pnEhQTajlP-AFkVIXVJi51G0Wb8p1zHH_0IbPuCJ1fKPIgiuv_0mInkIbZ-idst9cfH5wvoKGRh7sIfENnLaJZycmsT6YSy8REofX402Jl0ZcAoYPS0E/s1600/Photo+I+Wayan+Rindi.jpg"
style='width:105pt;height:150pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:fill o:detectmouseclick="t"/>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\CV8D17~1.56P\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg"
o:title="Photo+I+Wayan+Rindi"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikgXXp_jF18a40hW_9P1I-kI5pnEhQTajlP-AFkVIXVJi51G0Wb8p1zHH_0IbPuCJ1fKPIgiuv_0mInkIbZ-idst9cfH5wvoKGRh7sIfENnLaJZycmsT6YSy8REofX402Jl0ZcAoYPS0E/s200/Photo+I+Wayan+Rindi.jpg" border="0" height="200" src="file:///C:/Users/CV8D17~1.56P/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg" v:shapes="Picture_x0020_1" width="140" /><!--[endif]--></span></a><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: white; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 213px;">
<tbody>
<tr style="height: 39.6pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="height: 39.6pt; padding: 0cm;"></td>
</tr>
<tr style="height: 14.2pt; mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="height: 14.2pt; padding: 0cm;"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">I Wayan Rindi<br />
</span><a href="http://www.international.ucla.edu/calendar/showevent.asp?eventid=8476" target="_blank"><i><span style="color: blue; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">Photo dari Legong dancers Ni Cawan,
Wayan Rindi and Wayan Sadri circa 1930</span></i></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
</div>
Budayahttp://www.blogger.com/profile/07522934705277440456noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7227584222729897708.post-38952624685212942602012-12-13T05:28:00.006-08:002012-12-13T05:28:50.078-08:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KATA PENGANTAR</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan proposal ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ Apresiasi Seni Budaya Tari”<br />
<br />
prosal ini berisikan tentang informasi tentang Tari Pendet atau yang lebih
khususnya membahas apresisasi tari pendet.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Diharapkan proposal ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
Tari Pendet. Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.<br />
<br />
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan proposal ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 216.0pt; text-indent: 36.0pt;">
Jepara, 06
September 2012<br />
<br />
<br />
Penyusun</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Algerian; font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600"
o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f"
stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" style='width:451.5pt;
height:338.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\CV8D17~1.56P\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="Tari-Pendet-Seni-Tari-dari-Bali-Sejarah-Tari-Pendet-2"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img height="451" src="file:///C:/Users/CV8D17~1.56P/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.jpg" v:shapes="_x0000_i1026" width="602" /><!--[endif]--></span></b><b><span style="font-family: Algerian; font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Algerian; font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sejarah Tari Pendet</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tari Pendet</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">
pada awalnya merupakan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tari" title="Tari"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">tari</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">
pemujaan yang banyak diperagakan di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pura" title="Pura"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">pura</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">, tempat ibadat umat Hindu di
Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke
alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali" title="Bali"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">Bali</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> mengubah Pendet menjadi
"ucapan selamat datang",</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> meski tetap mengandung </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anasir&action=edit&redlink=1" title="Anasir (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">anasir</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> yang sakral-religius.
Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=I_Wayan_Rindi&action=edit&redlink=1" title="I Wayan Rindi (halaman belum tersedia)"><b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">I Wayan Rindi</span></b></a><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> (1967).<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pendet merupakan
pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tarian_upacara&action=edit&redlink=1" title="Tarian upacara (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">tarian upacara</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">. Tidak seperti
halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet
dapat ditarikan oleh semua orang, <i>pemangkus</i> pria dan wanita, dewasa
maupun gadis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tarian ini diajarkan sekedar dengan mengikuti gerakan
dan jarang dilakukan di <i>banjar-banjar</i>. Para gadis muda mengikuti gerakan
dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam
memberikan contoh yang baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tari putri ini
memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tari_Rejang&action=edit&redlink=1" title="Tari Rejang (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">Tari Rejang</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> yang dibawakan
secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang
di halaman </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pura" title="Pura"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">pura</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">
dan biasanya menghadap ke arah suci (<i>pelinggih</i>) dengan mengenakan
pakaian upacara dan masing-masing penari membawa </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sangku&action=edit&redlink=1" title="Sangku (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">sangku</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kendi" title="Kendi"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">kendi</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cawan" title="Cawan"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">cawan</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">, dan perlengkapan </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sesajen&action=edit&redlink=1" title="Sesajen (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">sesajen</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tari Pendet merupakan
salah satu dari sekian banyak aset kebudayaan Indonesia khususnya Bali dalam
hal tari-tarian.Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam
bentuk tarian upacara. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tari Pendet termasuk
dalam jenis tarian wali, yaitu tarian Bali yang dipentaskan khusus untuk
keperluan upacara keagamaan. Tarian ini diciptakan oleh seniman tari Bali, I
Nyoman Kaler, pada tahun 1970-an,yang bercerita tentang turunnya Dewi-Dewi
kahyangan ke bumi. Meski tarian ini tergolong ke dalam jenis tarian wali namun
berbeda dengan tarian upacara lain yang biasanya memerlukan para penari khusus
dan terlatih, siapapun bisa menarikan tari Pendet, baik yang sudah terlatih
maupun yang masih awam, pemangkus pria dan wanita, kaum wanita dan gadis desa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 5pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pada awalnya tari Pendet merupakan tari pemujaan yang
banyak diperagakan di Pura, yang menggambarkan penyambutan atas turunnya Dewa-Dewi
ke alam marcapada, merupakan pernyataan persembahan dalam bentuk tarian
upacara. Lambat laun, seiring perkembangan zaman, para seniman tari Bali
mengubah tari Pendet menjadi tari “Ucapan Selamat Datang”, dilakukan sambil
menaburkan bunga di hadapan para tamu yang datang, seperti Aloha di Hawaii.
Kendati demikian bukan berarti tari Pendet jadi hilang kesakralannya. Tari
Pendet tetap mengandung anasir sakral-religius dengan menyertakan muatan-muatan
keagamaan yang kental. Dan tari pendet disepakati lahir pada tahun 1950.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 5pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 5pt; text-align: center; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Algerian; font-size: 24pt;">JENIS
TARI PENDET<o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tari Pendet Sakral</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 5pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tari Pendet dibawakan secara berkelompok atau
berpasangan oleh para putri, dan lebih dinamis dari tari Rejang. Ditampilkan
setelah tari Rejang di halaman Pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih).
Para penari Pendet berdandan layaknya para penari upacara keagamaan yang sakral
lainnya, dengan memakai pakaian upacara, masing-masing penari membawa
perlengkapan sesajian persembahan seperti sangku (wadah air suci), kendi,
cawan, dan yang lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 5pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="FI" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Menurut anak
bungsunya, <b>I Ketut Sutapa</b>, <b>I Wayan Rindi</b> memodifikasi Tari Pendet
sakral menjadi Tari Pendet penyambutan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tari
Pendet Penyambutan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tarian ini merupakan
tarian yang dibawakan oleh sekelompok remaja putri, masing-masing membawa
mangkuk perak (bokor) yang penuh berisi bunga. </span><span lang="SV" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pada akhir tarian para penari menaburkan bunga ke arah
penonton sebagai ucapan selamat datang. </span><span lang="FI" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tarian ini biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu atau memulai
suatu pertunjukkan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt -21.3pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Algerian; font-size: 18pt;">PERAN ATAU FUNGSI
TARI PENDET<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt -21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pada jaman dahulu
tari Pendet merupakan tarian Pura yang fungsinya untuk memuja para dewa-dewi
yang berdiam di Pura selama upacara <i>odalan</i> berlangsung. Seiring dengan
perkembangan jaman,kebutuhan akan hiburan semakin banyak diperlukan oleh
sebagian besar masyarakat Bali, sehingga sekarang Pendet beralih fungsi menjadi
tari hiburan atau tari penyambutan. Sebaga tari penyambutan, Pendet difungsikan
untuk menyabut kedatangan tamu atau sering disebut dengan istilah tarian
selamat datang. Ungkapan kegembira an, kebahagiaan, dan rasa syukur diwujudkan
melalui gerak-gerak yang lembut dan indah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: -25.1pt;">
<b><span style="font-family: Algerian; font-size: 18pt;">PERKEMBANGAN TARI PENDET</span></b><span style="font-family: Algerian; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Perkembangan pertunjukan tari di Bali dari masa lampau
sampai pada era globalisasi ini sangatiah berarti bagi eksistensi sebuah
kesenian Bali. Perkembangan tersebut merupakan wujud dari kreatifitas seniman
Bali. Wujud kreatifitas dituangkan melalui ide-ide baru sehingga menghasilkan
karya seni lama yang bernuansa baru. Karya seni lama yang dimunculkan dalam
bentuk koreografi baru di-harapkan masih tetap menarik, sehingga dapat
mem-pengaruhi jiwa penonton dan penikmat seni lainnya. Munculnya ide-ide dari para
seniman disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah adanya perubahan di
bidang politik dan ekonomi. Perubahan bidang politik dan ekonomi dapat
mempengaruhi ter-jadinya perubahan selera masyarakat penikmatnya. Perubahan
juga sangat mungkin disebabkan oleh keberadaan seni tari yang tidak mampu lagi
bersaing dengan seni pertunjukan lain. Akibat dari hadirnya era globalisasi,
para seniman memiliki ke bebasan untuk menampilkan gaya yang mereka inginkan.
Akibatnya, timbulah semacam arus perkembangan seni yang lazim kila sebut
sebagai Multikulturalisme ( <i>Multiculturalism </i>) atau pluralisme, yang
menghargai karya seni dengan gaya apapun dan dari negara manapun. Seni istana
sudah tidak menjadi kiblat, demikian pula aliran-aliran seni dari mancanegara.
Dalam bidang seni pertunjukan, Pendet merupakan salah satu contoh bentuk seni
pertunjukan yang telah mengalami perkemba-ngan dalam dua dekade. Perkembangan
ditandai dengan munculnya kembali tarian Pendet baru yang memiliki bentuk, isi,
dan tata penyajian serta fungsi yang berbeda dengan tarian Pendet pada waktu
sebelumnya. Tari Pendet baru disajikan dalam bentuk, isi, dan struktur
penyajian yang terpola. Unsur-unsur seni yang terkandung dalam tari seperti :
musik, gerak, pola lantai, level, ruang, dan waktu diatur dengan sebuah tatanan
yang terstruktur, sehingga dapat memunculkan sebuah sajian tari yang menarik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: 49.6pt;">
<b><span style="font-family: Algerian; font-size: 18pt;">UNSUR ESTETIS TARI
PENDET<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 49.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 18pt;">v</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18pt;">
</span><b><span style="font-family: Harrington; font-size: 18pt;">TATA BUSANA TARI PENDET<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Perkembangan busana memberi kan ciri khas bahwa tari
Pendet Balih-balihan merupakan tarian hiburan atau tarian ucapan selamat
datang. Busana di buat semenarik mungkin agar dapat memikat daya tarik
penonton. Perubahan tata busana terlihat pada penggunaan <i>tapih berornamen bunbunan ( </i>daun
dan bunga-bungaan),<i> </i><i>kamen prada </i>dengan jenis <i>patra sari,
</i><i>sabuk</i> prada ornamen <i>bun-bunan </i>atau
<i>kekeringan tebu, </i>serta selendang prada<i> </i>dengan motif <i>patra
sari. Pusung Gonjer </i>adalah sanggul<i> </i>yang dipakai oleh penari wanita
belum<i> </i>bersuami ( anak-anak dan remaja).<i> </i>Sanggul ini terdiri dari
dua bagian yaitu<i> </i>bagian pertama di beri nama <i>batupusungan </i>yaitu
pangkal sanggul yang<i> </i>berbentuk lingkaran letaknya di tengah<i> </i>pada
bagian belakang kepala, sedangkan<i> gonjeran </i>adalah sisa rambut yang ditata<i>
</i>menjuntai kebawah sampai batas bawah<i> </i>payudara. Sama halnya dengan<i>
pusung gonjer, </i>pada <i>pusung tagel </i>juga memiliki dua bagian sanggul.
Bagian pertama disebut <i>batu pusungan </i>dan bagian kedua disebut dengan <i>tagelan</i>
yaitu sisa rambut yang diikatkan kembali pada bagian <i>batu pusungan </i>sehingga
</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12.5pt;">membentuk lengkungan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Pemakaian <i>pusung
tagel </i>dan <i>pusung gonjer </i>mengalami per-kembangan seiring dengan
perkembangan jaman. Tidak ada lagi perbedaan dalam pemakaian <i>pusung </i>atau
sanggul pada penari anak-anak, remaja, maupun dewasa, semuanya memiliki
kebebasan sesuai dengan selera masing-masing. Bahkan sekarang muncul sanggul
dengan model baru yang banyak dikenakan penari Pendet yaitu sanggul angka
delapan. Hiasan sanggul berupa tiga macam bunga, yaitu bunga jepun (kamboja),
bunga mawar (mawar), dan bunga mas terdiri dari bunga sandat dan bunga
semanggi. Masing- masing disusun pada tata aturan yang berbeda, yaitu sebagai
berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">l).<i>Bunga jepun</i> atau bunga kamboja
diletakkan di sepanjang pusungan dan tagelan, juga pada kepala bagian belakang
sunggaran letaknya melengkung dari atas telinga kiri menuju atas telinga kanan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2).Bunga
mawar diletakkan di tengah kepala bagian atas tepat di belakang susunan bunga
jepun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3).Bunga
sandat disususn di separtjang susunan bunga jepun, tepatnya di belakang bunga
mawar dan bunga jepun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4).Bunga
semanggi diletakkan menjuntai ke bawah dengan cara menyelipkan tangkainya pada
batu pusungan, tepatnya di belakang susunan bunga sandat. Lebih lanjut, kedua
jenis sanggul ini berkembang menjadi sanggul angka delapan,dengan aksesoris
sama dengan yang dipakai pada model-model sanggul sebelumnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 18pt;">v</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18pt;">
</span><b><span style="font-family: Harrington; font-size: 18pt;">TATA RIAS TARI PENDET<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tata rias wajah pada tari Pendet Balih-balihan sudah
mengalami kemajuan,hal ini terlihat pada penggunaan alat kosmetik berupa bedak
, lipstik , pensil alis dan alat rias lainnya sebagai wujud kongkrit dari
peru-bahan fungsi tari Pendet Wali menjadi Pendet Balih-balihan yang selalu
mengutamakan keindahan gerak dan keindahan tampilan wajah</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13pt;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 18pt;">v</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18pt;">
</span><b><span style="font-family: Harrington; font-size: 18pt;">IRINGAN MUSIK TARI PENDET<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Iringan pada tari Pendet dibagi menjadi tiga bagian
yaitu <u>bagian awal</u> disebut sebagai pengantar singkat <i>(papeson) </i>digarap
dengan tempo yang cepat, <u>bagian tengah</u> atau <i>pengadeg</i> diiringi
musik dengan tempo lambat dan sedang, dan pada <u>bagian akhir</u> <i>(panyuwud)
</i>diiringi musik dengan tempo cepat. diiringi oleh gamelan berlaras pelog
atau gamelan,gong,kebyar dan angklung.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 18pt;">v</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18pt;">
</span><b><span style="font-family: Harrington; font-size: 18pt;">PROPERTY TARI PENDET<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Penggunaan <i>property </i>bokor sloko mutlak dipakai.
Pada pinggiran bokor dihiasi dengan ornamen berupa janur (daun kelapa yang
masih muda dan berwarna kuning). Ornamen janur bisa dihias sesuai dengan motif
potongan janur yang sesuai dengan selera penggunanya. Ada yang menghias bagian
tengah janur dengan potongan bermotif kotak, ada pula yang memilih motif irisan
berbentuk belah ketupat atau gabungan dari kedua motif tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<b><span style="font-family: Algerian; font-size: 16pt;">KOMPOSISI DAN
KEUNIKAN GERAK TARI PENDET<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<u><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Keunikan gerakan tari pendet antara lain :<o:p></o:p></span></u></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i>Ngumbang luk penyalin</i> : berjalan ke muka belok kanan kiri dan
ngentrag.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i>Duduk bersimpuh </i>:<i> </i> mengambil bunga lalu
menyembah dengan manganjali.<br />
</span></b><b><i><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ø</span></i></b><b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Leher ngilek</span></i></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> :
ke samping kanan seraya nyeledet
(gerakan ini dilakukan 3x berturut-turut).<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i>Ngagem kanan </i>: disertai luk nerudut dan nyeledet ke kiri.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i>Ngenjet gerak</i> : peralihan untuk perpindah dan menjadi agem
kanan.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i>Ngotag pinggang</i> : bertukar tempat dari kanan ke kiri dan
sebaliknya.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> <i>Ngelung rebah</i>
: ke kiri dan kanan yang disertai dengan
angumad tarik kanan dan kiri.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <i>Ngumbang ombak</i> : segera berjalan belok ke belakang dan ke muka.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <i>Nyeregseg ngider </i>:
berputar ke kanan dan kiri
berturut-turut sampai 2 atau 3 kali.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <i>Ngelung </i>:
kiri kanan beserta nyeledet kiri kanan
lalu beranjak 2 terus berjalan.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <i>Ngentrag </i>:
berjalan cepat terus ngeseh dan menabur
bunga sambil berjalan ngumban luk penyalin.<br />
</span></b><b><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">Ø</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <i>Metanjek ngandang</i> : berputar ke kiri dan ditutup dengan gerka
nyakup bawa.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br />
</span></b><u><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Jika dibagi menurut gerakan dasarnya, dibagi menjadi
beberapa macam yakni :</span></u><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ngumbang luk penyalin.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Duduk bersimpuh.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Leher ngilek.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">D.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ngenjet gerak.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">E.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ngotag pinggang.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">F.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ngelung rebah.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">G.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Agem kanan.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">H.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Nyeregseg ngider.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">I.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ngelung<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">J.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ngentrag.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">K.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ngumbang ombak.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">L.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Metanjek ngandang.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Algerian; font-size: 24pt;">BIOGRAFI </span></b><b><span style="font-family: Algerian; font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">I Wayan Rindi<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 652px;">
<tbody>
<tr style="height: 40.1pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="height: 40.1pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 325.45pt;" valign="top" width="434">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">I Wayan
Rindi (1917-1976) adalah tokoh seniman tari Bali yang memiliki kemampuan
menggubah tari dan melestarikan seni tari Bali. Dia juga dikenal
sebagai pencipta atau koreografer bentuk modern dari </span><a href="http://sejarahtaribali.blogspot.com/2011/05/tari-pendet.html"><span style="color: blue; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tari Pendet</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Seperti
di kutip dari tulisan </span><a href="http://www.balipost.com/balipostcetak/2007/7/8/bud3.html" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Wayan Kun Adnyana di Harian Bali Post</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">, I Wayan Rindi lahir di Banjar Lebah Denpasar pada
tahun 1917, yang sewaktu usia kanak-kanak dipungut seorang petani Banjar
Tegal Linggah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Oleh petani inilah, Rindi dikenalkan dengan dunia tari lewat empu tari
ternama, seperti I Wayan Lotering dari Kuta, </span><a href="http://sejarahtaribali.blogspot.com/2011/05/i-nyoman-kaler.html"><span style="color: blue; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">I Nyoman Kaler</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> dari Pemogan, serta oleh penabuh
I Regog dari Ketapian. Dari tempaan energi-energi seni bertuah para maestro
inilah, Rindi lahir dan tumbuh menjadi seniman tari yang utuh; praksis
penguasaan teknik tari berenergi taksu, sekaligus pula menubuhkan citarasa
intuisi yang selalu berkembang maju.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Kisah Rindi berawal pada 1930-an, ketika tiba-tiba masyarakat Badung
dikejutkan kehadiran tari Gandrung Lawangan. Masyarakat begitu terpesona
gerak berasa seorang penari belasan tahun. Siapa sangka penari Gandrung
berkarisma itu ternyata I Wayan Rindi.<br />
<br />
Dalam deskripsi profesi </span><a href="http://sejarahtaribali.blogspot.com/2011/05/i-nyoman-kaler.html"><span style="color: blue; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">I Nyoman Kaler</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">, Pada tahun 1933 bersama Ni Luh
Cawan dan Ni Sadri, I Wayan Rindi juga belajar </span><a href="http://sejarahtaribali.blogspot.com/2011/05/tari-legong.html"><span style="color: blue; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Legong</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Kebyar di Banjar Lebah, Kesiman.<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="background: #D6D6D6; height: 40.1pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 158.75pt;" valign="top" width="212">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikgXXp_jF18a40hW_9P1I-kI5pnEhQTajlP-AFkVIXVJi51G0Wb8p1zHH_0IbPuCJ1fKPIgiuv_0mInkIbZ-idst9cfH5wvoKGRh7sIfENnLaJZycmsT6YSy8REofX402Jl0ZcAoYPS0E/s1600/Photo+I+Wayan+Rindi.jpg"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_1"
o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikgXXp_jF18a40hW_9P1I-kI5pnEhQTajlP-AFkVIXVJi51G0Wb8p1zHH_0IbPuCJ1fKPIgiuv_0mInkIbZ-idst9cfH5wvoKGRh7sIfENnLaJZycmsT6YSy8REofX402Jl0ZcAoYPS0E/s200/Photo+I+Wayan+Rindi.jpg"
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikgXXp_jF18a40hW_9P1I-kI5pnEhQTajlP-AFkVIXVJi51G0Wb8p1zHH_0IbPuCJ1fKPIgiuv_0mInkIbZ-idst9cfH5wvoKGRh7sIfENnLaJZycmsT6YSy8REofX402Jl0ZcAoYPS0E/s1600/Photo+I+Wayan+Rindi.jpg"
style='width:105pt;height:150pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'
o:button="t">
<v:fill o:detectmouseclick="t"/>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\CV8D17~1.56P\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg"
o:title="Photo+I+Wayan+Rindi"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikgXXp_jF18a40hW_9P1I-kI5pnEhQTajlP-AFkVIXVJi51G0Wb8p1zHH_0IbPuCJ1fKPIgiuv_0mInkIbZ-idst9cfH5wvoKGRh7sIfENnLaJZycmsT6YSy8REofX402Jl0ZcAoYPS0E/s200/Photo+I+Wayan+Rindi.jpg" border="0" height="200" src="file:///C:/Users/CV8D17~1.56P/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg" v:shapes="Picture_x0020_1" width="140" /><!--[endif]--></span></a><span style="color: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 213px;">
<tbody>
<tr style="height: 39.6pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="height: 39.6pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;"></td>
</tr>
<tr style="height: 14.2pt; mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="height: 14.2pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">I Wayan Rindi<br />
</span><a href="http://www.international.ucla.edu/calendar/showevent.asp?eventid=8476" target="_blank"><i><span style="color: blue; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Calibri;">Photo dari Legong dancers Ni Cawan,
Wayan Rindi and Wayan Sadri circa 1930</span></i></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
</div>
Budayahttp://www.blogger.com/profile/07522934705277440456noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7227584222729897708.post-49422846415527189062012-12-13T04:52:00.004-08:002012-12-13T05:07:31.117-08:00Contoh Kata Pengantar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KATA PENGANTAR</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan proposal ini
yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ Apresiasi Seni Budaya
Tari”<br />
<br />
prosal ini berisikan tentang informasi tentang Tari Serimpi atau yang lebih
khususnya membahas apresisasi Tari Serimpi.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Diharapkan proposal ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang Tari Serimpi. Kami menyadari
bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan proposal ini
dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 216.0pt; text-indent: 36.0pt;">
Jepara, 12
Desember 2012<br />
<br />
<br />
Penyusun</div>
</div>
Budayahttp://www.blogger.com/profile/07522934705277440456noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7227584222729897708.post-69402516532698608472012-09-06T08:09:00.000-07:002012-09-06T08:09:59.410-07:00Proposal Tari Pendet<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-MpIHNxIN44w/UEi65RyohRI/AAAAAAAAAE4/9nm0yjDYm08/s1600/Tari-Pendet-Seni-Tari-dari-Bali-Sejarah-Tari-Pendet-2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-MpIHNxIN44w/UEi65RyohRI/AAAAAAAAAE4/9nm0yjDYm08/s320/Tari-Pendet-Seni-Tari-dari-Bali-Sejarah-Tari-Pendet-2.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: x-large;">Sejarah Tari Pendet</span><br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi (1967).</div><div style="text-align: justify;">Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis.</div><div style="text-align: justify;">Tarian ini diajarkan sekedar dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di banjar-banjar. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik.</div><div style="text-align: justify;">Tari putri ini memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada Tari Rejang yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang di halaman pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih) dengan mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan, dan perlengkapan sesajen lainnya.</div><div style="text-align: justify;">Tari Pendet merupakan salah satu dari sekian banyak aset kebudayaan Indonesia khususnya Bali dalam hal tari-tarian.Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. </div><div style="text-align: justify;">Tari Pendet termasuk dalam jenis tarian wali, yaitu tarian Bali yang dipentaskan khusus untuk keperluan upacara keagamaan. Tarian ini diciptakan oleh seniman tari Bali, I Nyoman Kaler, pada tahun 1970-an,yang bercerita tentang turunnya Dewi-Dewi kahyangan ke bumi. Meski tarian ini tergolong ke dalam jenis tarian wali namun berbeda dengan tarian upacara lain yang biasanya memerlukan para penari khusus dan terlatih, siapapun bisa menarikan tari Pendet, baik yang sudah terlatih maupun yang masih awam, pemangkus pria dan wanita, kaum wanita dan gadis desa. </div><div style="text-align: justify;">Pada awalnya tari Pendet merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di Pura, yang menggambarkan penyambutan atas turunnya Dewa-Dewi ke alam marcapada, merupakan pernyataan persembahan dalam bentuk tarian upacara. Lambat laun, seiring perkembangan zaman, para seniman tari Bali mengubah tari Pendet menjadi tari “Ucapan Selamat Datang”, dilakukan sambil menaburkan bunga di hadapan para tamu yang datang, seperti Aloha di Hawaii. Kendati demikian bukan berarti tari Pendet jadi hilang kesakralannya. Tari Pendet tetap mengandung anasir sakral-religius dengan menyertakan muatan-muatan keagamaan yang kental. Dan tari pendet disepakati lahir pada tahun 1950.</div><br />
JENIS TARI PENDET<br />
<br />
• Tari Pendet Sakral<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Biasanya Tari Pendet dibawakan secara berkelompok atau berpasangan oleh para putri, dan lebih dinamis dari tari Rejang. Ditampilkan setelah tari Rejang di halaman Pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih). Para penari Pendet berdandan layaknya para penari upacara keagamaan yang sakral lainnya, dengan memakai pakaian upacara, masing-masing penari membawa perlengkapan sesajian persembahan seperti sangku (wadah air suci), kendi, cawan, dan yang lainnya.</div><div style="text-align: justify;">Menurut anak bungsunya, I Ketut Sutapa, I Wayan Rindi memodifikasi Tari Pendet sakral menjadi Tari Pendet penyambutan</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>• Tari Pendet Penyambutan<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Tarian ini merupakan tarian yang dibawakan oleh sekelompok remaja putri, masing-masing membawa mangkuk perak (bokor) yang penuh berisi bunga. Pada akhir tarian para penari menaburkan bunga ke arah penonton sebagai ucapan selamat datang. Tarian ini biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu atau memulai suatu pertunjukkan.</div><br />
<br />
PERAN ATAU FUNGSI TARI PENDET<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Pada jaman dahulu tari Pendet merupakan tarian Pura yang fungsinya untuk memuja para dewa-dewi yang berdiam di Pura selama upacara odalan berlangsung. Seiring dengan perkembangan jaman,kebutuhan akan hiburan semakin banyak diperlukan oleh sebagian besar masyarakat Bali, sehingga sekarang Pendet beralih fungsi menjadi tari hiburan atau tari penyambutan. Sebaga tari penyambutan, Pendet difungsikan untuk menyabut kedatangan tamu atau sering disebut dengan istilah tarian selamat datang. Ungkapan kegembira an, kebahagiaan, dan rasa syukur diwujudkan melalui gerak-gerak yang lembut dan indah.</div><br />
<br />
<br />
PERKEMBANGAN TARI PENDET<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Perkembangan pertunjukan tari di Bali dari masa lampau sampai pada era globalisasi ini sangatiah berarti bagi eksistensi sebuah kesenian Bali. Perkembangan tersebut merupakan wujud dari kreatifitas seniman Bali. Wujud kreatifitas dituangkan melalui ide-ide baru sehingga menghasilkan karya seni lama yang bernuansa baru. Karya seni lama yang dimunculkan dalam bentuk koreografi baru di-harapkan masih tetap menarik, sehingga dapat mem-pengaruhi jiwa penonton dan penikmat seni lainnya. Munculnya ide-ide dari para seniman disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah adanya perubahan di bidang politik dan ekonomi. Perubahan bidang politik dan ekonomi dapat mempengaruhi ter-jadinya perubahan selera masyarakat penikmatnya. Perubahan juga sangat mungkin disebabkan oleh keberadaan seni tari yang tidak mampu lagi bersaing dengan seni pertunjukan lain. Akibat dari hadirnya era globalisasi, para seniman memiliki ke bebasan untuk menampilkan gaya yang mereka inginkan. Akibatnya, timbulah semacam arus perkembangan seni yang lazim kila sebut sebagai Multikulturalisme ( Multiculturalism ) atau pluralisme, yang menghargai karya seni dengan gaya apapun dan dari negara manapun. Seni istana sudah tidak menjadi kiblat, demikian pula aliran-aliran seni dari mancanegara. Dalam bidang seni pertunjukan, Pendet merupakan salah satu contoh bentuk seni pertunjukan yang telah mengalami perkemba-ngan dalam dua dekade. Perkembangan ditandai dengan munculnya kembali tarian Pendet baru yang memiliki bentuk, isi, dan tata penyajian serta fungsi yang berbeda dengan tarian Pendet pada waktu sebelumnya. Tari Pendet baru disajikan dalam bentuk, isi, dan struktur penyajian yang terpola. Unsur-unsur seni yang terkandung dalam tari seperti : musik, gerak, pola lantai, level, ruang, dan waktu diatur dengan sebuah tatanan yang terstruktur, sehingga dapat memunculkan sebuah sajian tari yang menarik.</div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
UNSUR ESTETIS TARI PENDET<br />
<br />
<br />
<br />
TATA BUSANA TARI PENDET<br />
<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Perkembangan busana memberi kan ciri khas bahwa tari Pendet Balih-balihan merupakan tarian hiburan atau tarian ucapan selamat datang. Busana di buat semenarik mungkin agar dapat memikat daya tarik penonton. Perubahan tata busana terlihat pada penggunaan tapih berornamen bunbunan ( daun dan bunga-bungaan), kamen prada dengan jenis patra sari, sabuk prada ornamen bun-bunan atau kekeringan tebu, serta selendang prada dengan motif patra sari. Pusung Gonjer adalah sanggul yang dipakai oleh penari wanita belum bersuami ( anak-anak dan remaja). Sanggul ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian pertama di beri nama batupusungan yaitu pangkal sanggul yang berbentuk lingkaran letaknya di tengah pada bagian belakang kepala, sedangkan gonjeran adalah sisa rambut yang ditata menjuntai kebawah sampai batas bawah payudara. Sama halnya dengan pusung gonjer, pada pusung tagel juga memiliki dua bagian sanggul. Bagian pertama disebut batu pusungan dan bagian kedua disebut dengan tagelan yaitu sisa rambut yang diikatkan kembali pada bagian batu pusungan sehingga membentuk lengkungan. Pemakaian pusung tagel dan pusung gonjer mengalami per-kembangan seiring dengan perkembangan jaman. Tidak ada lagi perbedaan dalam pemakaian pusung atau sanggul pada penari anak-anak, remaja, maupun dewasa, semuanya memiliki kebebasan sesuai dengan selera masing-masing. Bahkan sekarang muncul sanggul dengan model baru yang banyak dikenakan penari Pendet yaitu sanggul angka delapan. Hiasan sanggul berupa tiga macam bunga, yaitu bunga jepun (kamboja), bunga mawar (mawar), dan bunga mas terdiri dari bunga sandat dan bunga semanggi. Masing- masing disusun pada tata aturan yang berbeda, yaitu sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">l).Bunga jepun atau bunga kamboja diletakkan di sepanjang pusungan dan tagelan, juga pada kepala bagian belakang sunggaran letaknya melengkung dari atas telinga kiri menuju atas telinga kanan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">2).Bunga mawar diletakkan di tengah kepala bagian atas tepat di belakang susunan bunga jepun.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">3).Bunga sandat disususn di separtjang susunan bunga jepun, tepatnya di belakang bunga mawar dan bunga jepun.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">4).Bunga semanggi diletakkan menjuntai ke bawah dengan cara menyelipkan tangkainya pada batu pusungan, tepatnya di belakang susunan bunga sandat. Lebih lanjut, kedua jenis sanggul ini berkembang menjadi sanggul angka delapan,dengan aksesoris sama dengan yang dipakai pada model-model sanggul sebelumnya.</div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
TATA RIAS TARI PENDET<br />
<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tata rias wajah pada tari Pendet Balih-balihan sudah mengalami kemajuan,hal ini terlihat pada penggunaan alat kosmetik berupa bedak , lipstik , pensil alis dan alat rias lainnya sebagai wujud kongkrit dari peru-bahan fungsi tari Pendet Wali menjadi Pendet Balih-balihan yang selalu mengutamakan keindahan gerak dan keindahan tampilan wajah.</div><br />
<br />
<br />
IRINGAN MUSIK TARI PENDET<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Iringan pada tari Pendet dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian awal disebut sebagai pengantar singkat (papeson) digarap dengan tempo yang cepat, bagian tengah atau pengadeg diiringi musik dengan tempo lambat dan sedang, dan pada bagian akhir (panyuwud) diiringi musik dengan tempo cepat. diiringi oleh gamelan berlaras pelog atau gamelan,gong,kebyar dan angklung.</div><br />
<br />
PROPERTY TARI PENDET<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Penggunaan property bokor sloko mutlak dipakai. Pada pinggiran bokor dihiasi dengan ornamen berupa janur (daun kelapa yang masih muda dan berwarna kuning). Ornamen janur bisa dihias sesuai dengan motif potongan janur yang sesuai dengan selera penggunanya. Ada yang menghias bagian tengah janur dengan potongan bermotif kotak, ada pula yang memilih motif irisan berbentuk belah ketupat atau gabungan dari kedua motif tersebut.</div><br />
<br />
KOMPOSISI DAN KEUNIKAN GERAK TARI PENDET<br />
<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Keunikan gerakan tari pendet antara lain :</div><div style="text-align: justify;"> Ngumbang luk penyalin : berjalan ke muka belok kanan kiri dan ngentrag.</div><div style="text-align: justify;"> Duduk bersimpuh : mengambil bunga lalu menyembah dengan manganjali.</div><div style="text-align: justify;"> Leher ngilek : ke samping kanan seraya nyeledet (gerakan ini dilakukan 3x berturut-turut).</div><div style="text-align: justify;"> Ngagem kanan : disertai luk nerudut dan nyeledet ke kiri.</div><div style="text-align: justify;"> Ngenjet gerak : peralihan untuk perpindah dan menjadi agem kanan.</div><div style="text-align: justify;"> Ngotag pinggang : bertukar tempat dari kanan ke kiri dan sebaliknya.</div><div style="text-align: justify;"> Ngelung rebah : ke kiri dan kanan yang disertai dengan angumad tarik kanan dan kiri.</div><div style="text-align: justify;"> Ngumbang ombak : segera berjalan belok ke belakang dan ke muka.</div><div style="text-align: justify;"> Nyeregseg ngider : berputar ke kanan dan kiri berturut-turut sampai 2 atau 3 kali.</div><div style="text-align: justify;"> Ngelung : kiri kanan beserta nyeledet kiri kanan lalu beranjak 2 terus berjalan.</div><div style="text-align: justify;"> Ngentrag : berjalan cepat terus ngeseh dan menabur bunga sambil berjalan ngumban luk penyalin.</div><div style="text-align: justify;"> Metanjek ngandang : berputar ke kiri dan ditutup dengan gerka nyakup bawa.</div><br />
Jika dibagi menurut gerakan dasarnya, dibagi menjadi beberapa macam yakni :<br />
A. Ngumbang luk penyalin.<br />
B. Duduk bersimpuh.<br />
C. Leher ngilek.<br />
D. Ngenjet gerak.<br />
E. Ngotag pinggang.<br />
F. Ngelung rebah.<br />
G. Agem kanan.<br />
H. Nyeregseg ngider.<br />
I. Ngelung<br />
J. Ngentrag.<br />
K. Ngumbang ombak.<br />
L. Metanjek ngandang.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
BIOGRAFI I Wayan Rindi<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">I Wayan Rindi (1917-1976) adalah tokoh seniman tari Bali yang memiliki kemampuan menggubah tari dan melestarikan seni tari Bali. Dia juga dikenal sebagai pencipta atau koreografer bentuk modern dari Tari Pendet.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Seperti di kutip dari tulisan Wayan Kun Adnyana di Harian Bali Post, I Wayan Rindi lahir di Banjar Lebah Denpasar pada tahun 1917, yang sewaktu usia kanak-kanak dipungut seorang petani Banjar Tegal Linggah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Oleh petani inilah, Rindi dikenalkan dengan dunia tari lewat empu tari ternama, seperti I Wayan Lotering dari Kuta, I Nyoman Kaler dari Pemogan, serta oleh penabuh I Regog dari Ketapian. Dari tempaan energi-energi seni bertuah para maestro inilah, Rindi lahir dan tumbuh menjadi seniman tari yang utuh; praksis penguasaan teknik tari berenergi taksu, sekaligus pula menubuhkan citarasa intuisi yang selalu berkembang maju.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kisah Rindi berawal pada 1930-an, ketika tiba-tiba masyarakat Badung dikejutkan kehadiran tari Gandrung Lawangan. Masyarakat begitu terpesona gerak berasa seorang penari belasan tahun. Siapa sangka penari Gandrung berkarisma itu ternyata I Wayan Rindi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam deskripsi profesi I Nyoman Kaler, Pada tahun 1933 bersama Ni Luh Cawan dan Ni Sadri, I Wayan Rindi juga belajar Legong Kebyar di Banjar Lebah, Kesiman.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">I Wayan Rindi</div><div style="text-align: justify;">Photo dari Legong dancers Ni Cawan, Wayan Rindi and Wayan Sadri circa 1930</div><br />
<br />
<br />
</div>Budayahttp://www.blogger.com/profile/07522934705277440456noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7227584222729897708.post-83772490711450086782012-04-09T03:02:00.001-07:002012-04-09T03:02:16.428-07:00Negara Protektorat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="text-align: left;"></span></span><br />
<div class="MsoNormal"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 37px;"><b><u><br class="Apple-interchange-newline" /></u></b></span></div></div><div class="MsoNormal"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b><u><span style="font-size: 28pt;">Negara Protektorat</span></u></b></div></div><div class="MsoNormal"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 37px;"><b><u><br />
</u></b></span></div></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 37px;"><b><u><br />
</u></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 32px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><u><span style="font-size: 20pt; line-height: 54px;">Negara Protektorat</span></u><span class="Apple-converted-space"> </span>adalah suatu negara yang berada dibawah perlindungan negara lain yang lebih kuat pada hakikaktnya negara yang dilindungi tidak dianggap sebagai negara yang merdeka. Biasanya dalam negara di bawah perlindungan ini, masalah hubungan luar negeri <span class="Apple-converted-space"> </span>dan masalah pertahanan diserahkan kepada perlindunganya. Wilayah protektorat atau negara di bawah perlindungan timbul dalam prektek apabila suatu Negara melalui traktat menempatkan dirinya di bawah perlindungan timbul dalam praktek apabila suatu negara melalui traktat menempatkan dirinya dibawah perlindungan suatu negara kuat dan berkuasa. Negara protektorat dalam tindakanya yang berkaitan dengan urusan-urusan internasional yang sangat penting dan keputusan-keputusan menyangkut kebijakasanaan kepada negara pelindungnya .</div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 32px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Contoh : Monaco sebagai protektorat Prancis.</div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 32px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 32px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 32px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Negara protektorat dibedakan menjadi dua (2) macam, yaitu :</div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 32px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 32px; text-indent: -0.25in;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">a.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span>Protektorat kolonial, jika urusan hubungan luar negeri, pertahanan dan sebagian besar urusan dalam negeri yang penting diserahkan kepada Negara pelindung. Negara protektorat semacam ini tidak menjadi subyek hukum internasional. Contoh: Brunei Darussalam sebelum merdeka adalah negara protektorat Inggris</div></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 32px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 32px; text-indent: -0.25in;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">b.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span>Protektorat internasional, jika negara itu merupakan subyek hukum internasional. Contoh: Mesir sebagai negara protektorat Turki (1917), Zanzibar sebagai negara protektorat Inggris (1890) dan Albana sebagai negara protektorat Italia (1936)</div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 32px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 32px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Wilayah-wilayah protektorat dapat dikatakan tidak memiliki pola yang seragam, tergantung kepada :</div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 32px;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 32px; text-indent: -0.25in;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">1.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span>Syarat-syarat khusus traktat mengenai perlindungan itu</div></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 32px; text-indent: -0.25in;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">2.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span>Kondisi-kondisi yang diperlukan untuk dilakuinya protektorat tersebut oleh Negara ketiga yang menjadikannya sebagai dasar adanya traktat perlindungan.</div></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 0in;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 24px; margin-left: 0in;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div></div><div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left;"><br class="Apple-interchange-newline" /></div></div>Budayahttp://www.blogger.com/profile/07522934705277440456noreply@blogger.com2